Paus Pilot Mati dan Terdampar di Kulon Progo

Paus Pilot Mati dan Terdampar di Kulon Progo

Jakarta (Animalium.id) – Peristiwa paus terdampar di wilayah pesisir banyak terjadi tidak hanya di Indonesia melainkan di seluruh dunia. Peristiwa ini sangat memprihatinkan bagi konservasi paus itu sendiri.

Baru-baru ini seekor paus pilot berukuran 4,9 meter dengan bobot 800 kilogram terdampar dalam keadaan mati di Pesisir Pantai Bugel, Kelurahan Bugel, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo belum lama ini.

Penemuan tersebut berawal dari laporan salah satu anggota Satlinmas SAR Wilayah V Glagah, Aris Widiatmoko yang melaporkan adanya bangkai seekor paus terdampar di pantai tersebut.

Menanggapi laporan tersebut, personil Resort Konservasi Wilayah (RKW) Kulon Progo – Balai Konservasi Sumberdaya Alam Yogyakarta yang terdiri dari Polhut, PEH, dan tim dokter hewan BKSDA Yogyakarta langsung mendatangi lokasi penemuan bangkai paus pilot tersebut.

Tim yang hadir langsung melakukan pemeriksaan pada bangkai paus pilot tersebut. Hasilnya tim tidak menemukan adanya plastik ataupun sampah pada organ pencernaan paus tersebut.

Namun, untuk memastikan hal tersebut Tim RKW Kulon Progo mengambil sampel bagian hati, paru-paru, ginjal, dan usus. Mereka pun selanjutnya mengujinya di laboratorium BBVet Kulon Progo.

Di samping itu, bangkai paus pilot juga sudah dikubur dekat lokasi penemuannya oleh tim RKW Kulon Progo bersama dengan anggota Pos TNI AL Congot.

Selain itu juga oleh Satlinmas Wilayah V Kulon Progo, Polairud DIY, Polsek Panjatan, serta Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Serang, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementrian Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Habitatnya Rusak dan Paus Rawan Perburuan

Paus pilot yang memiliki nama latin Globicephala macrorhynchus merupakan salah satu jenis mamalia yang hidup di air. Paus pilot Pemerintah Indonesia lindungi lewat Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 106 Tahun 2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN) status konservasinya masih kurang diperhatikan (least concern).

Paus pilot biasa hidup di samudera, namun terkadang mereka juga bisa ditemukan di area pesisir. Paus pilot jenis ini senang hidup di daerah tropis dan bersuhu hangat. Mereka akan hidup bersama kelompok induknya seumur hidup.

Kerap kali paus yang terdampar ditemukan sudah dalam keadaan mati. Selain kerusakan habitat, ancaman bagi populasi paus ialah perburuan ilegal untuk oknum perjualbelikan sebagai bahan makanan dan obat-obatan.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kelestarian populasi paus di habitat aslinya untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang ada.

Penulis : Anisa Putri S

Editor : Ari Rikin

Sumber : Berbagai sumber