Cikalang Christmas Terancam Punah Saat Migrasi 

Cikalang Christmas Terancam Punah Saat Migrasi 

Cikalang Christmas merupakan burung migran yang melalui masa perkembangbiaknya di Pulau Christmas, Australia. Bahkan jalur migrasinya sampai ke Indonesia. Salah satu pulau di Indonesia yang burung ini singgahi adalah Pulau Rambut, Kepulauan Seribu.

Fregata andrewsi begitu nama latinnya adalah burung laut dengan ukuran besar. Sering bertengger di pepohonan pulau-pulau kecil.

Morfologi dan Perilaku

Cikalang jantan memiliki warna hitam elegan dan putih pada perutnya. Sedangkan cikalang betina memiliki warna putih pada dada perut dan tajinya. Tenggorokannya berwarna hitam dengan kerah sampai belakang.

Paruh cikalang jantan berwarna hitam sementara pada betina berwarna merah muda. Cikalang merupakan perompak makanan yang handal dari burung laut lain. Menangkap mangsanya di atas laut kemudian mendarat untuk menyantap mangsanya.

Selain merompak makanan burung laut lain, Cikalang Christmas juga sering mengambil telur burung lain, tukik hingga hasil tangkapan para nelayan yang sedang memilah ikan dari jaringnya.

Persebaran dan Reproduksi

Selain bertubuh besar, cikalang juga memiliki ciri khas. Burung ini punya kantung paruh berwarna merah yang dapat mengembang. Butuh waktu untuk mengembangkan kantungnya agar berbentuk hati. Gelembung tersebut mengembang untuk menarik perhatian betina.

Setelah mengembang, Cikalang Christmas jantan menggelengkan kepalanya serta menggetarkan sayapnya untuk memanggil betina dewasa. Ini cara Cikalang Christmas jantan dewasa menebarkan pesona.

Ancaman dan Perlindungan

Kedatangan Cikalang Christmas ke Pulau Rambut bisa mengancam populasi burung ini. Sebab di Pulau Rambut ada aktivitas manusia.

Pemberian racun hingga terkena alat pancing menjadi ancaman Cikalang Christmas di Pulau Rambut. Selain itu pencemaran dari pembuangan limbah di laut menjadi ancaman bagi populasi burung laut ini.

Terkait ancamannya yang begitu banyak, daftar merah The International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyebut, burung laut Cikalang Christmas ini masuk dalam kategori rentan.

Status populasinya di alam bisa jadi menurun hingga terancam punah bila terus menerus terjadi pencemaran pembuangan limbah.

Karena Indonesia merupakan tempat migrasinya, Indonesia juga memasukkan Cikalang Christmas dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106/MENLK/ SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang Jenis Satwa dan Tumbuhan Dilindungi.

Melansir greeners.co, Koordinator Burung Laut Indonesia Fransisca Noni menyatakan, edukasi melalui seni terkait keberadaan Cikalang Christmas merupakan gerbang utama agar informasi itu tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

Penulis : A. Zenobia Anwar

Editor : Ari Rikin