Di tengah keragaman fauna tropis, Katak-pohon bergaris (Polypedates leucomystax) menonjol sebagai spesies yang menarik perhatian, tidak hanya karena keunikan morfologinya tetapi juga karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan yang berubah.
Morfologi dan Perilaku Satwa
Katak-pohon bergaris memiliki tubuh yang ramping dengan ukuran sedang. Jantan memiliki panjang tubuh sekitar 50 mm, sementara betina bisa mencapai 80 mm. Kulit punggungnya halus, tanpa lipatan atau bintil, dan warnanya sangat variatif, mulai dari coklat muda kekuningan hingga abu-abu atau putih pucat. Spesies ini aktif terutama di malam hari. Suara mereka yang khas sering terdengar menjelang magrib, sebagai bagian dari perilaku kawin dimana jantan akan bersuara sahut-menyahut untuk memikat betina.
Habitat dan Makanan Satwa
Katak-pohon bergaris biasa ditemukan di hutan sekunder dan dekat pemukiman manusia. Mereka memilih habitat yang dekat dengan sumber air seperti kolam atau parit, yang penting untuk proses reproduksi mereka. Diet mereka terutama terdiri dari berbagai jenis serangga yang mereka tangkap di malam hari.
Ancaman terhadap Satwa
Meskipun saat ini status konservasi mereka dianggap berisiko rendah, perubahan habitat dan polusi bisa menjadi ancaman bagi populasi mereka di masa depan.
Fakta Unik
Salah satu fakta unik dari Katak-pohon bergaris adalah kemampuan mereka untuk mengubah warna kulit, yang membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan menghindari pemangsa.
Penulis : Ady Kristanto