Jakarta (Animalium.id) – Memiliki tubuh transparan, menjadikan katak kaca (Glass Frogs) tembus cahaya. Kita dapat melihat organ dalam seperti hati dan ususnya yang meliuk-liuk tanpa perlu membedahnya.
Satwa yang berasal dari hutan di Amerika Tengah dan Selatan ini termasuk ke dalam famili Centrolenidae.
Kini para peneliti telah menemukan mekanisme yang Glass Frogs (Hyalinobatrachium fleischmanni) gunakan untuk membuat tubuhnya terlihat transparan.
Hal tersebut terungkap dalam Jurnal Science pada 22 Desember 2022. Taboada dkk dalam jurnal itu mengungkap, Glass Frogs mampu mempertahankan tingkat transparansi yang tinggi pada tubuhnya karena sebagian besar sel darah merahnya “tersembunyi” di hati.
Transparansi pada hewan merupakan suatu bentuk kamuflase untuk melindungi dirinya dari pemangsa (predator). Pada hewan vertebrata (bertulang belakang), sulit mencapai transparansi karena sistem peredaran darah mereka dipenuhi oleh sel darah merah yang dapat menyerap cahaya.
Kemampuan Glass Frogs Menyatu dengan Lingkungan
Jesse Delia, seorang peneliti di American Museum of Natural History di New York, menambahkan kemampuan transparansi itu langka dan sangat sulit dilakukan. Sebabnya jaringan tubuh vertebrata penuh dengan hal-hal yang menyerap dan menyebarkan cahaya.
Banyak hewan air seperti udang dan ikan kecil yang memiliki tubuh tembus pandang. Namun faktanya hewan-hewan tersebut tidak hidup di darat. Oleh sebab itu, para peneliti telah lama tertarik dengan kemampuan Glass Frogs untuk menyatu dengan lingkungannya.
Namun para peneliti menemukan bahwa Glass Frogs mampu mengatasi tantangan itu dengan kemampuanya sendiri. Ketika Glass Frogs sedang beristirahat, mereka mampu meningkatkan transparansinya dua hingga tiga kali lipat.
Caranya dengan menghilangkan 89 % sel darah merahnya dari sirkulasi dan mengemasnya dalam kantung berlapis kristal di organ hati mereka. Hal tersebut membuatnya dapat memantulkan cahaya yang masuk sehingga tubuhnya terlihat transparan.
Wawasan Baru dalam Penelitian
Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa Glass Frogs yang sedang tidur memiliki rata-rata hemoglobin teroksigenasi 96,6 %. Lebih sedikit dalam sirkulasi dibandingkan saat mereka aktif bergerak di malam hari.
Lebih lanjut, kemampuan Glass Frogs untuk mengatur lokasi, kepadatan, serta pengemasan sel darah merah tanpa pembekuan memberikan wawasan baru dalam penelitian metabolisme, hemodinamika, dan pembekuan darah.
Penulis : Anisa Putri
Editor : Ari Rikin
Sumber : Taboada et al. 2022. Glassfrogs conceal blood in their liver to maintain transparency. Science Journal. Vol 378, Issue 6626. 1315-1320 pp. DOI: 10.1126/science.abl6620